Risna Adu asal Kolobolon Rote, Lolos Tes CPNS dengan sempurna
Dilansir dari SEVENSPORTAINMENT.COM - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2018 benar-benar menjadi momok bagi para pelamar di berbagai daerah di NTT. Pasalnya, hanya sebagian kecil saja yang berhasil melampau passing grade yang sudah ditetapkan. Namun, hal ini tidak berlaku bagi Risna Erni Yati Adu, salah satu peserta tes formasi cumlaude di Unit Kerja Unimor (Dosen Asisten Ahli). Berkat kesiapannya, peserta ini lolos dengan nilai yang cukup tinggi yakni TWK(110), TIU(90), TKP (149).
"Perasaan awal saya sebelum tes memang lumayan gugup sih karena banyak teman-teman yang sudah gugur di TKP dan TIU. Cuma saya bisa atasi semua itu dengan persiapan yang lumayan cukup. Kuncinya adalah perbanyak pelajari materi-materi dengan membaca disertai doa. Itu saja kuncinya, ungkap Risna Adu, S.Si, M.Sc kepada Sevensportainment.com, Kamis (15/11/2018) pagi di kediamannnya.
Materi TWK dan TIU, jelas Lulusan Cumlaude Pasca Sarjana UGM Jogjakarta tersebut, mengungkapkan, dirinya membaca buku IPS dan PPKn dari SD kelas V hingga SMA dan berlatih soal-soal aritmatika, aljabar dan silogisme. Sementara untuk TKP, hanya membutuhkan ketajaman berpikir untuk mengatasi soal-soal.
Disinggung soal mengatasi soal-soal yang panjang dan memanage waktu yang sangat singkat, wanita kelahiran Desa Kolobolon, Rote Ndao tersebut menjelaskan, harus bisa mengatasi rasa gugup karena akan merusak konsentrasi saat mengerjakan soal serta menerapkan prinsip memahami soal dalam sekali baca.
"Iya, jangan gugup karena pasti berpengaruh apalagi saat mengerjakan soal TIU yang bersifat cakaran, tetap fokus. Kalau soal TKP intinya kita harus pake sistem sekali baca karena soalnya panjang dan jawabannya semua terlihat mirip. Jangan pernah membaca lebih dari sekali karena waktu tidak akan cukup. Jadi butuh ketelitian dan ketajaman berpikir," ungkap putri pasangan Bapak Johanis Adu dan Ibu Magdalena Adu - Hendrik.
Terkait SKB, Risna mengaku sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk bisa melewatinya.
Editor : Arman
Prianty Media Group 2018
Komentar
Posting Komentar