Viktor Sinlae - Musuh NTT adalah HOAX

Tahun 2018 adalah tahun politik yang tentunya akan diramaikan dengan berbagai pemilihan umum di pelosok negeri untuk memilih penyambung lidah rakyat  dan yang siap menyuarakan suara masyarakat. Tak terkecuali Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

NTT punya segudang masalah. Wakil rakyat Dalam mencari massa atau pendukung kerap kali selalu menggunakan berbagai propaganda dan berbagai cara untuk merengkuh suara.memang tidak terlihat namun selalu tercium.
ini adalah hal yang biasa. pemandangan lasim yang selalu menghiasi event politik di tanah air. penyebaran Hoax (berita palsu), penyalahgunaan teknologi, provokasi selalu dijadikan solusi menjatuhkan lawan.

Zaman Modern membawa kemudahan. segala sesuatu instan, begitu juga dengan politik semua bisa diatur. semua bisa diistankan. itu terjadi di kehidupan nyata tapi seolah mata menutup rapat. telinga sengaja tuli. kita menutup hati saat melihat kebobrokan politik. hukum rimba masih berkuasa di saman modern. dapat di pastikan itu sudah mendarah daging dalam dunia perpolitikan.

Tahun ini perhelatan politik mungkin akan berlangsung masih dengan lagu lama. Hoax salah satu trik yang paling banyak di gunakan oleh lawan politik untuk mencengkram mangsanya. Facebook adalah media online popular yang dipenuhi kaki tangan politisi ambisius untk mencekal. tidak menutup kemungkinan Whatsapp dan Jejaring sosial yang sudah tidak asing bagi masyarakat NTT menjadi alternatif utk menyebarkan HOAX.
Hoax adalah musuh kita. sebagai generasi bangsa yang baik mari kita hentikan penyebaran hoax dalam semua bidang.

1. jangan menyebarkan dan membagikan sesuatu yang belum tentu dipercaya keaslian sumbernya. karena meski hanya membagikan anda bisa dipidanakan

2. Hindari mengedit atau memanipulasi video, gambar, dll yang berbau SARA dan politik.

3. Jeli melihat pemimpin. calon wakil rakyat atau kepala pemerintah yang ambisius punya tim sukses yang menghalalkan segala cara. misalnya uang, iming-iming jabatan, hidup makmur, dll. mereka bukan pemimpin yang tepat.

4. Pilihlah Pemimpin yang punya pengalaman, Kinerja yang terbukti, tegas dan tidak neko-neko.

5. jadilah orang netral. 

6.Share Postingan ini agar HOAX di perangi sehingga NTT tidak selalu di Cap yang buruk-buruk.
(Vio-Red)

oleh : Viktor Ismail Sinlae
Mahasiswa semester akhir Pend. Biologi di Univ. Nusa Cendana Kupang