Mengumbar Kemesraan di Dunia Maya Belum Tentu Bukti Cinta Sejati


ViralKupang kita terkadang lupa bagaimana mencintai, padahal cinta sesungguhnya simpel atau sederhana tidak perlu harus mengumbar kemesraan di publik.

ada orang yang menganggap bahwa mencintai itu harus "wow". antar jemput pasangan setiap hari, berikan kado mahal setiap anniversary atau ultah, memamerkan kemesraan di dunia maya seperti Harus ganti FP menggunakan foto pasangan, dan hal-hal lain yang menunjukan bahwa mencintai itu harus total.
bahkan ada yang melarang pasangannya agar tidak terlalu dekat dengan teman-temannya.
Biasa Pria paling anti kalau pasangan wanita memiliki banyak teman pria.
Berdasarkan Survei, 70% pertengkaran dalam sebuah hubungan terjadi karena cemburu yang tak beralasan.
Ingatlah bahwa cinta yang sesungguhnya adalah Kesederhanaan. tidak perlu harus mengumbar kemesraan, tidak perlu meniru gaya berpacaran kawula muda yang bersifat kekinian. semua itu tidak dilarang, boleh boleh saja. 
Akan tetapi menjadi soal jika semua itu hanya rutinitas belaka dan hanya ingin mencari sebuah status.Pacarilah pasanganmu dengan kesederhanaan, ajak dia mengobrol tentang pekerjaan, pendidikan bahkan sama sama mencari solusi jika ada masalah pribadi yang dialami pasangan masing-masing, buat dia yakin bahwa cintamu beda dengan "cinta rutinitas" (jadian-pacaran-berantem-putus-benci)

Ingatlah, bahwa kemesraaan bukan untuk dilihat, kemesraan untuk diterapkan dalam bentuk kepedulian.Ubah kebiasaan buruknya dengan memberi teladan yang baik.jangan memaksa dia setia kalau anda saja jago selingkuh!jangan hanya ingin mesra di publik jika hanya mencari sebuah pujian!pacaran itu saling menjaga privasi bukan untuk saling expos! kebaikan dan keburukannya biarlah kamu yang tahu, pelajari dan nasehati dia.

Memang ada sebagian orang ingin pasangannya membuktikan kesetiaan dengan ganti FP atau Biografi biar publik tahu ia sedang menjalin hubungan serius dengan seseorang. kadang ada yang sengaja meminta ganti FP untuk meyakinkan dirinya bahwa pasangannya tidak memiliki selingkuhan, dll.Sekali lagi itu tidak dilarang dan boleh-boleh saja tapi terkadang hal itu menunjukkan bahwa mereka belum dewasa. sebab pacaran itu penjejakan sifat bukan sebuah bukti kepemilikan.
Jangan jadi penyebar kesalahan jika sudah putus, karena seburuk apapun pasanganmu dia pernah memberikan warna dalam hidupmu.intinya adalah jika ingin hubungan yang harmonis dan ideal maka cintailah dia sesederhana mugkin.
Salam!

Ditulis Oleh : Viktor Ismail Sinlae
Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Nusa Cendana Kupang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswa SD hamili Siswi SMP yang baru lulus, katanya bukan pertama kali "gituan" .

Inilah Sosok Remaja Penari Erotis Asal Kupang Viral Yang Buat Geram Warga Kupang

Pabrik Es Minerva Kota Kupang, Hasil Karya Desain Presiden Soekarno?