Viral, Wisata Mulut Seribu Pulau Rote NTT, Disebut Saingannya Raja Ampat Papua!


Berita viral Kupang - Mungkin anda sudah tidak asing dengan raja ampat bukan? sebuah wisata dengan pulau-pulau kecil nan indah di ujung pulau papua, Indonesia timur. Tapi tahukah anda? baru-baru ini sebuah wisata yang digadang-gadang menandingi keindahan raja ampat mulai viral dan dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Ya, Wisata Mulut Seribu di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Mulut Seribu terletak tepat di lokonamon, desa Daima, Kecamatan Landu Leko, Pulau Rote. Deretan batu-batu besar berjumlah 22 buah yang berdiri kokoh di tengah lautan lepas mirip labirin menimbulkan kesan kedamaian dan fenomena alam yang sangat menakjubkan. 

Tepat tanggal 26-28 oktober 2019, pemerintah setempat menggelar event "Festival Mulut Seribu" sebagai wujud promosi wisata ini kepada masyarakat luas dan wisatawan asing. Koresponden BVK melaporkan bahwa ribuan manusia tumpah ruah dalam menyemarakan festival yang baru di rilis tersebut.
                                foto : roolnews

Bupati Rote Ndao dan Gubernur NTT turut meramaikan kegiatan tersebut dengan membuka acara. rangkaian acara seperti Parade Perahu Hias, lomba dayung perahu, tarian adat masal, lomba memainkan alat musik tradisional Sasando dan tradisi Pukul Kaki berjalan amat ramai. tampak juga pejabat dari instansi terkait seperti Forkopimda, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Desa, Kementerian Kominfo dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan turut mengambil bagian. 

Mulut seribu baru dikenal publik belakangan ini saat di promosikan oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. Kabupaten Rote Ndao sudah di kenal sejak dahulu sebagai pulau dengan begitu banyak destinasi wisata bahari, namun baru-baru ini muncul lagi wisata hasil temuan masyarakat  misalnya Pantai Tolanamon Rote Selatan, Laut Mati, Pantai Oelangga, Pantai Titik Nol Selatan Indonesia, dan lainnya namun sayang belum ada dukungan yang baik dari pemerintah setempat. masyarakat menilai pemerintah belum jeli melihat peluang dimana menghasilkan pendapatan dan memajukan daerah tersebut ke mata dunia. namun sekarang mulai ada perkembangan dalam menata sarana prasarananya. 

Masyarakat berharap wisata lainnya seperti mulut seribu ini wajib di perhatikan pengelolaannya agar menghasilkan devisa dan menjadi konsumsi masyarakat secara layak. dengan adanya kegiatan seperti ini tentunya Mulut seribu makin ramai di kunjungi wisatawan. Apalagi mulut seribu menjadi salah satu habitat burung kakatua kecil jambul kuning. (vs/red)



penulis : Viktor Sinlae
Editor : Rachmat

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswa SD hamili Siswi SMP yang baru lulus, katanya bukan pertama kali "gituan" .

Inilah Sosok Remaja Penari Erotis Asal Kupang Viral Yang Buat Geram Warga Kupang

Pabrik Es Minerva Kota Kupang, Hasil Karya Desain Presiden Soekarno?